Rabu, 17 September 2014

Ijtihad Cinta

Kalau kita mencintai seseorang, cintailah ia sebagai wujud ibadah kepada Sang Pencipta. Kita tentu mengerti bahwa cinta karena Allah adalah cinta yang paling utama.
Jemputlah jodohmu, jangan pernah berpikir bahwa ia akan menolakmu atau tidak berkenan denganmu! menjeput jodoh adalah sebuah bentuk ijtihad.

Wahai diri
Jika memang kau mencintainya karena Allah
cintailah ia dengan cara yang benar
cintailah ia pada saat yang tepat
cintailah ia dengan sebenar-benarnya cinta

Wahai diri
jika benar kau agungkan cinta suci
mampukan dirimu menjadi pemuda Khafi
terasing demi ridha Iiahi
mampukah dirimu menjadi prajurit Badar
jadikan kekuranganmu sebagai kekuatan terbesar.

Ya Rabb,
aku tak akan lagi memaksakan diri
hanyya untuk sebuah perasaan 
jika memang dia jiwa yang kau pilihkan
berikanlah kami jalan
jika memang dia takdir yang kau tetapkan 
sampaikan rinduku dengan cara-Mu
jika memang dia yang kau siapkan umtukku
pantaskan aku untuknya dan pantaskan ia untukku.

Ya Rabb,
aku titipkan hati ini pada-Mu
berikanlah pada orang yang mananya tertulis di Lauh Mahfudz
berikanlah pada orang yang melabuhkan cintanya pada-Mu
berikanlah padanya, seseorang yang kupilih.

Ya Rabb,
jika memang dia bagus untukku
bagus untuk agamaku
satukan kami dengan pita cinta-Mu
jika dia memang penyempurna agamaku
pelengkap tulang rusukku
pengisi sela-sela jariku
hadiahkan hatiku untuknya dan buatlah ia mencintaiku 

Ya Rabb, 
Jika ada dua pilihan dan diantaranya adalah dia 
pilihkan dia untuk ku
jika ada sepuluh pilihan dan diantaranya adalah dia
pilihkan dia untukku
jika ada seratus pilihan dan diantaranya adalah dia
pilihkan dia untukku
dan jika hanya ada satu pilihan namun tidak ada dia 
dalam pilihan itu
maka aku akan lapang menerima
sebagai bentuk pemberian terbesar-Mu
karena Engkaulah Yang Mahatahu
karena Engkaulah yang menciptakan
karena Engkaulah yang memelihara diriku
aku tak akan memaksakan hatiku pada yang bukan takdirku
karena yang benar-benar ku cinta hanyalah Kamu. Ya Rabb

Ya Rabb, aku masi berharap dialah kekasih halalku 
yang kau siapkan khusus untukku
aku memilihnya dengan sebuah keyakinan
aku terima setiap ketetapan-Mu yang kau berikan
 aku terima segala suka dan duka yang menyertai
ak bersedia menjadi tulang punggungnya 
aku bersedia menuntutnya, menjadi imamnya
aku bersedia menanggung beban hidupnya
aku bersedia menjadi pelita dan sandarannya.

Ya Rabb,
aku yakin takdir-Mu pasti
aku yakin rencana-Mu sangat terukur
aku yakin kehendak-Mu yang terbaik
aku yakin setiap ketetapan-Mu tidak ada yang salah
maka, aku pun harus yakin
Jika dia bukan jiwa yang Kau pilihkan untukku
akan ada jiwa lain yang lebih pantas untukku
untuk bertahta di hatiku

Ya Rabb,
jika jodohku tak kau siapkan untukku di dunia ini
sediakan untukku disurga-Mu nanti
jika dengan menutup cinta ini membuat-Mu ridha kepadaku
jika dengan melepas cinta ini membuat-Mu lebih dekat denganku
maka, aku serahkan cintaku untuk-Mu
sebagai bentuk syukurku pada-Mu
sebagai bentuk cintaku pada-Mu

Yaa,Rabb,
jika telah kau pilihkan satu jiwa didunia
buatlah aku mencintai pilihan yang Kau berikan
buatlah aku setia pada ketetapan yang Kau anugerahkan
buatlah aku amanah dengan setiap yang Kau titipkan.

Ya Rabb,
dengan segala kekuasaan-Mu
dengan segala kekuatan-Mu
dengan segala keagungan-Mu
aku memohon kepada-Mu
kuatkanlah hati ini saat ketetapan-Mu membuat hati ini terasa sempit
tenangkan hati ini saat ketetapan-Mu membuat hati ini terasa berat
sesungguhnya hanya dengan pertolongan-Mu, diri ini bisa menjalani semua ketentuan-Mu

Ya Rabb,
buatlah diriku mencintai-Mu lebih dari segala makhluk yang telah Engkau ciptakan,
buatlah diriku mencintai Rasullulah, karena Engkau pun mencintainya.

Wahai diri,
tak usah khawatir jika dia bukan jiwa yang dipilihkan-Nya untukku
karena yang terbaik pasti akan terwujud
hanya waktu yang akan menjadi kau memang bukan untuk dirinya
karena pasti dia bukan yang terbaik untukmu.

Wahai diri,
 biarkan pahat-Nya yang mengukir takdir
biarkan kuas-Nya yang melukis kisah manis
biarkan tangan-Nya yang meramu
semoga dia memang benar untuk dirimu.

Sabarlah teman. kadang, hati kita berkata ingin, tapi Allah berkata "Tunggu!" Saat semua membosankan, sebenarnya Allah sedang menyuruh kita untuk terus melangkah. putus asa hanya membuang" waktu.
Semua yang Allah berikan adalah yang terbaik untuk kita. pantaskan diri dulu, agar kita memamg pantas untuk dirinya.

jangan pernah berangan-angan, karena tak ada yang lebih hebat dalam mengendalikan kita selain angan-angan. Kalau memang ingin menikah, langsung aksi! jangaan hanya sekedar kata yang kita buang percuma. karena keseriusan bukanlah sesuatu yang diperjualbelikan janji manis namun tanpa makna. kalau kita suda terlanjur berucap ingin menikahinya, namun rasa di hati masih bercampur nafsu, lebih baik pending dulu. kalau jodoh tak akan kemana, kan?


0 komentar:

Posting Komentar